PENERAPAN JSP-SERVLET, EJB DAN JPA

PENERAPAN JSP-SERVLET, EJB DAN JPA

Enterprise Java Bean (EJB) merupakan salah satu bagian penting dalam java EE, yang merupakan arsitektur berbasis komponen yang menyediakan fitur multi-lier, terdistribusi, dan transaksional dalam pengembangan aplikasi enterprise. EJB dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Session Bean, Entity Bean dan Message Driven Bean.

EJB digunakan untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi enterprise dalam skala besar, memberi layanan server sebagai container yang meliputi kendali transaksi, logging, load balancing, persistensi, event handling dsb, serta mengelola siklus hidup instance EJB.

Sedangkan Java Persistence API (JPA) merupakan kumpulan kelas dan metode untuk antarmuka secara persisten untuk melakukan akses sejumlah besar data ke dalam database yang disediakan. JPA menjembatani antara model objek (program java) dan model relasional (program database) dengan menggunakan JPA, beban interaksi dengan database berkurang secara signifikan.

Langkah - langkah

1. Berikut struktur projek yang sudah jadi pada software Netbeans

2. Jalankan XAMPP bagian MySQL lalu hubungkan netbeans dengan database mysql xampp

Buat database “siakaddb” seperti diatas dengan cara klik kanan lalu create database, kemudian buat table mahasiswa dan isi dengan nim, nama, dan prodi

3. Kemudian start payara server pada netbeans, dan buat persistence baru pada package other source (struktur projek langkah 1) dengan menghapus persistence lama dengan nama “my_persistence_unit”, hubungkan persistence dengan database pada JDBC Connection

4. Jika sudah terhubung buat entity class pada projek dan masukkan database siakaddb yang telah dibuat, pindahkan table mahasiswa kedalam entity yang telah dibuat